RESENSI BUKU SI ANAK PINTAR

RESENSI BUKU

Identitas Buku

 

Judul buku           : SI ANAK PINTAR

Pengarang            : Tere Liye

Penerbit               : Republika Penerbit

Tahun Terbit        : 2018

Jumlah Halaman : 349 hlm

ISBN                      : 978-602-573450-2

 

Sinopsis buku

Novel ini merupakan salah satu dari serial anak mamak. Pukat si anak pintar yang selalu mencari sendiri jawaban atas semua pertanyaan. Cerita ini dimulai dengan kecerdikan pukat untuk mengenali pelaku perampokan di terwongan kereta saat perjalanan bersama anak spesial dan bapak. Di bab selanjutnya akan semakin menarik dengan petualangan masa kecil pukat bersama teman-temannya maupun keluarganya. Ada pula kenangan bersama raju si musuh tersengit namun sahabat terbaik maupun saleha si cantik. Tak luput tentang warung kejujuran dengan berbagai prasangka atau bahkan kenangan pahit memakan bangkai saudaranya sendiri. Perjalanan masa kecil yang sangat menyenangkan dengan kegelisahan teka teki Wak Yati “ Langit tinggi bagai dinding, lembah luas ibarat mangkuk, hutan menghijau seperti amrud, sungai mengalir ibarat naga, tak terbilang kekayaan kampung ini. Sungguh tak terbilang. Lantas apakah harta karun paling berharga kampung?” yang baru menemukan jawabannya setelah bertahuntahun kemudian.

 

Kelebihan Buku

Novel ini memiliki banyak pesan moral yang disampaikan. Bagaimana kasih sayang dalam keluarga, cara orang tua mendidik anak, menumbuhkan rasa tenggang rasa dan welas asih dengan semua orang. Bahasa yang digunakan tak kalah menyenangkan sehingga tak akan terasa sudah sampai akhir cerita. Penulis dengan apik menceritakan setiap detail cerita sehingga pembaca dengan mudah mengikuti alur cerita dan memvisualisasikan cerita dengan imajinasi masing masing.

 

Kekurangan Buku

Ada beberapa kata-kata dalam bahasa Asing yang tidak disertakan terjemahan atau artinya. Tidak banyak namun cukup membuat penasaran.

 

Hal yang saya dapat dari orang tua pukat:

1. “habiskan nasinya, Burlian!” entah berapa banyak kalimat ini di dalam buku. Orang tua pukat mengajarkan tentang menghargai setiap butir nasi dan bersyukur atasnya.

2. Bapak adalah sosok pendengar yang baik dan juga penasihat terbaik. Dengan berbagai pengalaman dan ilmu yang dimiliki dapat menjawab semua pertanyaan anakanaknya dengan menarik dan selalu menarik.

3. Orang tua yang mendorong anak-anaknya untuk memiliki mimpi yang tinggi.

4. Tidak membandingkan anak satu dengan anak yang lain. Setiap anak istimewa dengan keunikan dirinnya masing-masing.

5. Supportif, mendukung segala keputusan anak-anaknya dan mengusahakan terbaik.

6. Mengajarkan anak untuk bekerja keras dan bertanggung jawab terbukti dengan memberikan tugas masing-masing anak.

7. Membiasakan kebenaran. 

Komentar